Kadin Minta Pemerintah Tingkatkan Daya Beli Masyarakat



JAKARTA. Kadin Indonesia berharap pemerintah bisa menstimulasi peningkatan daya beli rakyat untuk memunculkan permintaan serta membangun iklim yang kondusif sektor swasta. Hal itu harus dilakukan jika pada 2010 nanti sektor swasta diharapkan lebih berperan mendorong pertumbuhan ekonomi.Ketua Komite Tetap Fiskal dan Moneter Kadin Bambang Soesatyo mengatakan besar kecilnya belanja swasta sangat bergantung pada permintaan termasuk juga konsumsi pemerintah. Permintaan akan tumbuh jika daya beli konsumen terjaga."Tinggi rendahnya dinamika swasta ditentukan oleh iklim yang kondusif atau tidak. Swasta hanya bisa mengompensasi penyusutan peran APBN sebagai motor penggerak ekonomi jika pemerintah lebih dulu menstimulasi peningkatan daya beli rakyat untuk memunculkan permintaan serta membangun iklim yang kondusif," kata Bambang di Jakarta, kemarin.Menurutnya, kebijakan pemerintah untuk mendorong peran swasta harus simultan dan dimulai dengan menurunkan suku bunga kredit dan investasi, termasuk menyederhanakan peraturan-peraturan yang terkait. "Jika masyarakat diberikan kesempatan dan keleluasaan untuk membangun kemandiriannya, Indonesia tidak memerlukan kapasitas APBN yang besar," ujarnya.Ia menerangkan, kapasitas APBN Indonesia besar karena hampir 40% dari total APBN dikeluarkan untuk bayar utang, termasuk 20% untuk dana pendidikan. Sehingga hanya 40% dari total kapasitas APBN yang difungsikan sebagai penggerak ekonomiKepala Ekonom Indef Fadhil Hasan juga memprediksi bahwa kapasitas APBN 2010 tidak akan lagi mencapai Rp 1.000 triliun. Belanja negara hanya akan ada pada kisaran Rp 700 triliun sampai Rp 800 triliun. Kapasitas APBN akan sangat tergantung dari seberapa besar dan dalam dampak dari krisis terhadap ekonomi Indonesia."Pada 2009 dan 2010 diperkirakan krisis masih terus berlangsung, dan dampaknya terhadap anggaran tentu akan terasa melalui penurunan penerimaan pajak maupun non pajak," kata Fadhil Hasan di Jakarta, kemarin. Walaupun begitu upaya intensifikasi dan pengampunan pajak yang ditempuh pemerintah akan dapat membantu penerimaan pada 2010 sehingga kapasitas APBN 2010 tidak akan kurang dari Rp 700 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: