JAKARTA. Ketua Komite Tetap Perkebunan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rudyan Kopot mengatakan, bubarnya manajemen IPOP tidak menganggu penjualan produk crude palm oil (CPO) Indonesia di pasar luar negeri. Selain karena CPO sangat dibutuhkan, harganya juga lebih rendah dan lebih baik dibandingkan minyak nabati lainnya. Maka itu, Rudyan bilang, produk CPO Indonesia tetap menarik di pasar ekspor. Di sisi lain, Indonesia juga sudah menerapkan prinsip Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk menjaga lingkungan. Denpan menerapkan RSPO, maka produk CPO Indonesia sudah memenuhi standar ramah lingkungan.
Kadin nilai pembubaran IPOP tidak ganggu ekspor
JAKARTA. Ketua Komite Tetap Perkebunan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rudyan Kopot mengatakan, bubarnya manajemen IPOP tidak menganggu penjualan produk crude palm oil (CPO) Indonesia di pasar luar negeri. Selain karena CPO sangat dibutuhkan, harganya juga lebih rendah dan lebih baik dibandingkan minyak nabati lainnya. Maka itu, Rudyan bilang, produk CPO Indonesia tetap menarik di pasar ekspor. Di sisi lain, Indonesia juga sudah menerapkan prinsip Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk menjaga lingkungan. Denpan menerapkan RSPO, maka produk CPO Indonesia sudah memenuhi standar ramah lingkungan.