JAKARTA. Laju pertumbuhan kuartal kedua yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) ternyata tidak lebih besar daripada kuartal pertama yang sebesar 5,01%. Pertumbuhan di kuartal kedua ini pun sama, sebesar 5,01%. Meski begitu, Kamar Dagang dan Industri menyatakan tetap optimis pemerintah mampu capai target pertumbuhan tahun ini.

"Gangguan isu-isu perlemahan ekonomi semester ini, saya rasa pasti bisa diatasi pemerintah," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Industri Pangan Juan Permata Adoe ketika dihubungi KONTAN pada Selasa (8/8).

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,2% pada tahun ini, lebih tinggi dari asumsi awal 5,1%.

Menurut Juan, target pertumbuhan mampu dicapai karena infrastruktur akan terus dijalankan pada kuartal ketiga dan keempat. Selain itu, pinjaman dana luar negeri pun masih ada sehingga pemerintah masih sanggup membuat kebijakan untuk sektor infrastruktur agar terus berjalan.

"Selain itu, sektor konsumsi di semester kedua ini pasti meningkat. Industri makanan akan tumbuh," ujar Juan menambahkan dengan optimis.

Konsumsi diprediksi Juan dapat kembali menopang pertumbuhan ekonomi di semester dua ini. Ia mengatakan, hal ini disebabkan lapangan kerja yang disediakan menarik pekerja sehingga masyarakat memiliki pendapatan untuk konsumsi.

"Melalui infrastruktur dan teknologi, lapangan kerja tersedia, konsumsi bisa meningkat," tutur Ade.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia