KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai skema pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Usaha Kecil Menengah (UKM) dari 1% menjadi 0,5% sebagai langkah strategis dalam membangun budaya wajib pajak dan skema perekonomian jangka panjang yang bagus. Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan nilai pangkas pajak UKM yang fantastis ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kesadaran bayar pajak. Soalnya, industri UKM masih dibayangi ketakutan akan biaya berusaha yang terlalu tinggi sehingga urung membuka kewirausahaan. "Maka ruang gerak UKM ini jangan sampai dibatasi karena faktor pajak," kata Sarman kepada KONTAN, Rabu (7/3). Menurut Sarman, jumlah potongan pajak yang menjadi 0,5% ini juga tidak bakal membuat kecemburuan dengan perusahaan maupun korporasi lainnya. Soalnya walau kecil, tapi UKM merupakan salah satu pilar ekonomi mikro.
Kadin: Pemangkasan pajak UKM strategi bagus untuk genjot wajib pajak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai skema pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Usaha Kecil Menengah (UKM) dari 1% menjadi 0,5% sebagai langkah strategis dalam membangun budaya wajib pajak dan skema perekonomian jangka panjang yang bagus. Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan nilai pangkas pajak UKM yang fantastis ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kesadaran bayar pajak. Soalnya, industri UKM masih dibayangi ketakutan akan biaya berusaha yang terlalu tinggi sehingga urung membuka kewirausahaan. "Maka ruang gerak UKM ini jangan sampai dibatasi karena faktor pajak," kata Sarman kepada KONTAN, Rabu (7/3). Menurut Sarman, jumlah potongan pajak yang menjadi 0,5% ini juga tidak bakal membuat kecemburuan dengan perusahaan maupun korporasi lainnya. Soalnya walau kecil, tapi UKM merupakan salah satu pilar ekonomi mikro.