KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kembali menyoroti revisi daftar negatif investasi (DNI). Kali ini, Kadin meminta pemerintah tidak mengeluarkan moda angkutan laut luar negeri untuk penumpang dari DNI. "Kapal kita minta tetap di 70%, karena kalau 100% swasta nasional tidak bisa lagi masuk di situ," ungkap Carmelita Hartoto, Wakil Ketua Umum Bidang Perhubungan Kadin, di Hotel JS Luwensa, Senin (10/12). Meskipun saat ini belum banyak investor swasta mau menjalankan kapal penumpang ke luar negeri karena biaya operasional yang tinggi termasuk tarif-tarif pelabuhan yang kurang memadai, tapi setidaknya, pengusaha dalam negeri mendapatkan peluang 30% untuk berinvestasi.
Kadin: Pemerintah perlu kaji strategi lain ketimbang coret transportasi dari DNI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kembali menyoroti revisi daftar negatif investasi (DNI). Kali ini, Kadin meminta pemerintah tidak mengeluarkan moda angkutan laut luar negeri untuk penumpang dari DNI. "Kapal kita minta tetap di 70%, karena kalau 100% swasta nasional tidak bisa lagi masuk di situ," ungkap Carmelita Hartoto, Wakil Ketua Umum Bidang Perhubungan Kadin, di Hotel JS Luwensa, Senin (10/12). Meskipun saat ini belum banyak investor swasta mau menjalankan kapal penumpang ke luar negeri karena biaya operasional yang tinggi termasuk tarif-tarif pelabuhan yang kurang memadai, tapi setidaknya, pengusaha dalam negeri mendapatkan peluang 30% untuk berinvestasi.