KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi virus corona atawa Covid-19 sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini membuat sektor riil, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), industri pengolahan, pariwisata, konstruksi, properti, dan lainnya kian tertekan. Gita Wirjawan, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan, kerentanan tersebut, apabila tidak ditopang dengan jumlah dan kecepatan yang tepat serta terukur, dapat menyebabkan kelumpuhan struktural yang akan mempengaruhi pemulihan ataupun pertumbuhan ekonomi ke depan. Terlebih saat ini, 97% dari 130 juta tenaga kerja di Indonesia berada pada sektor UMKM sudah mengalami gangguan dikarenakan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di beberapa wilayah.
Kadin: Pemerintah perlu siapkan Rp 1.000 triliun untuk UMKM yang terdampak Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi virus corona atawa Covid-19 sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini membuat sektor riil, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), industri pengolahan, pariwisata, konstruksi, properti, dan lainnya kian tertekan. Gita Wirjawan, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan, kerentanan tersebut, apabila tidak ditopang dengan jumlah dan kecepatan yang tepat serta terukur, dapat menyebabkan kelumpuhan struktural yang akan mempengaruhi pemulihan ataupun pertumbuhan ekonomi ke depan. Terlebih saat ini, 97% dari 130 juta tenaga kerja di Indonesia berada pada sektor UMKM sudah mengalami gangguan dikarenakan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di beberapa wilayah.