JAKARTA. Perekonomian Indonesia di tahun 2014 ini dinilai tak akan lebih baik dari tahun 2013. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) meramalkan pertumbuhan ekonomi akan berada di level 5,5%, lebih rendah dibanding tahun lalu sebesar 5,8%. Penyebab rasa pesimistis ini timbul dari dampak tingginya tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia, atau BI rate, melemahnya nilai tukar rupiah dan pengaruh inflasi. Ketiga hal tersebut berdampak pada stabilitas ekonomi yang kurang baik. Ketua Umum KADIN Suryo Bambang Sulisto menilai BI harus segera mengakhir kebijakan moneter ketatnya, jika ingin ekonomi Indonesi kembali tumbuh.
Kadin: Perekonomian 2014 akan melambat
JAKARTA. Perekonomian Indonesia di tahun 2014 ini dinilai tak akan lebih baik dari tahun 2013. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) meramalkan pertumbuhan ekonomi akan berada di level 5,5%, lebih rendah dibanding tahun lalu sebesar 5,8%. Penyebab rasa pesimistis ini timbul dari dampak tingginya tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia, atau BI rate, melemahnya nilai tukar rupiah dan pengaruh inflasi. Ketiga hal tersebut berdampak pada stabilitas ekonomi yang kurang baik. Ketua Umum KADIN Suryo Bambang Sulisto menilai BI harus segera mengakhir kebijakan moneter ketatnya, jika ingin ekonomi Indonesi kembali tumbuh.