KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program hilirisasi mineral di Indonesia khususnya nikel dan tembaga dinilai sejumlah pihak sudah cukup berhasil. Namun, pencapaian tersebut belum diiringi dengan kesiapan dalam negeri menyerap mineral-mineral bernilai tambah. Wakil Ketua Umum Bidang ESDM Kadin Indonesia, Carmelita Hartoto menyatakan hilirisasi dengan tujuan memberikan nilai tambah pada hasil tambang patut diapresiasi. Sebagian besar hilirisasi telah menunjukkan hasil yang cukup baik, terutama pada nikel dan tembaga. “Tetapi tentu saja belum berhasil pada semua hasil tambang nasional, dalam arti produk akhir dihasilkan dan diserap pada industri dalam negeri untuk diekspor atau digunakan sendiri,” kata kepada Kontan.co.id, Rabu (21/12).
Kadin: Program Hilirisasi Mineral Berhasil, Serapan ke Industri Domestik Masih Minim
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program hilirisasi mineral di Indonesia khususnya nikel dan tembaga dinilai sejumlah pihak sudah cukup berhasil. Namun, pencapaian tersebut belum diiringi dengan kesiapan dalam negeri menyerap mineral-mineral bernilai tambah. Wakil Ketua Umum Bidang ESDM Kadin Indonesia, Carmelita Hartoto menyatakan hilirisasi dengan tujuan memberikan nilai tambah pada hasil tambang patut diapresiasi. Sebagian besar hilirisasi telah menunjukkan hasil yang cukup baik, terutama pada nikel dan tembaga. “Tetapi tentu saja belum berhasil pada semua hasil tambang nasional, dalam arti produk akhir dihasilkan dan diserap pada industri dalam negeri untuk diekspor atau digunakan sendiri,” kata kepada Kontan.co.id, Rabu (21/12).