KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai realisasi investasi di tahun depan tergantung pada penerapan omnibus law dan perubahan Daftar Negatif Investasi (DNI). Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menjelaskan, secara umum, Indonesia bisa menarik industri manufaktur apa pun kalau biaya investasi, biaya produksi dan biaya rantai pasok (supply chain) manufaktur di Indonesia menjadi lebih rendah. Baca Juga: Tahun ini, industri alas kaki bakal lebih banyak investasi untuk relokasi
Kadin: Realisasi investasi di 2020 tergantung omnibus law dan perubahan DNI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai realisasi investasi di tahun depan tergantung pada penerapan omnibus law dan perubahan Daftar Negatif Investasi (DNI). Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menjelaskan, secara umum, Indonesia bisa menarik industri manufaktur apa pun kalau biaya investasi, biaya produksi dan biaya rantai pasok (supply chain) manufaktur di Indonesia menjadi lebih rendah. Baca Juga: Tahun ini, industri alas kaki bakal lebih banyak investasi untuk relokasi