JAKARTA. Merosotnya nilai tukar rupiah hingga menembus kisaran Rp13.200 per dollar AS dinilai masih pada batas yang wajar karena dapat memberikan keuntungan bagi para eksportir di sisi lain, juga menjadi momentum untuk mendorong peningkatan investasi di dalam negeri. "Dolar menguat pada batasan tertentu tidak masalah, namun yang penting dalam pelemahan rupiah tersebut adalah bagaimana iklim investasi dapat terjaga dengan baik," kata Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan, Perbankan dan Investasi Kadin DKI Jakarta, Irwan Hutasoit, di sela-sela Konferensi Pers "Seminar Merger & Acquisition (M&A) Investment Conference 2015", Kamis (12/3). Menurut Irwan, jika pemerintah mampu mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada dunia usaha maka penurunan rupiah tidak berlangsung lama.
Kadin: Rupiah loyo momentum peningkatan investasi
JAKARTA. Merosotnya nilai tukar rupiah hingga menembus kisaran Rp13.200 per dollar AS dinilai masih pada batas yang wajar karena dapat memberikan keuntungan bagi para eksportir di sisi lain, juga menjadi momentum untuk mendorong peningkatan investasi di dalam negeri. "Dolar menguat pada batasan tertentu tidak masalah, namun yang penting dalam pelemahan rupiah tersebut adalah bagaimana iklim investasi dapat terjaga dengan baik," kata Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan, Perbankan dan Investasi Kadin DKI Jakarta, Irwan Hutasoit, di sela-sela Konferensi Pers "Seminar Merger & Acquisition (M&A) Investment Conference 2015", Kamis (12/3). Menurut Irwan, jika pemerintah mampu mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada dunia usaha maka penurunan rupiah tidak berlangsung lama.