KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan data tunggal terkait pangan sangat dibutuhkan dalam masalah ketahanan pangan di Indonesia, mengingat masing-masing kementerian dan lembaga terkait di Indonesia memiliki data yang berbeda-beda. “Masalah utamanya adalah data yang berbeda-beda. Ada empat instansi, dan empat instansi tersebut memiliki data berbeda, dan mereka percaya atas data itu. Karena itu harus ada data tunggal, di mana satu yang mengeluarkan semuanya mengikuti,” tutur Ketua Kadin Rosan Roeslani, Senin (24/9). Menurut Rosan, bila masing-masing kementerian atau lembaga berjalan sendiri-sendiri, maka ini akan menimbulkan masalah ke depannya.
Kadin: Single data pangan mutlak dibutuhkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan data tunggal terkait pangan sangat dibutuhkan dalam masalah ketahanan pangan di Indonesia, mengingat masing-masing kementerian dan lembaga terkait di Indonesia memiliki data yang berbeda-beda. “Masalah utamanya adalah data yang berbeda-beda. Ada empat instansi, dan empat instansi tersebut memiliki data berbeda, dan mereka percaya atas data itu. Karena itu harus ada data tunggal, di mana satu yang mengeluarkan semuanya mengikuti,” tutur Ketua Kadin Rosan Roeslani, Senin (24/9). Menurut Rosan, bila masing-masing kementerian atau lembaga berjalan sendiri-sendiri, maka ini akan menimbulkan masalah ke depannya.