KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi menyatakan dukungannya untuk Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026. 

Dukungan resmi itu disampaikan Ketua Umum Kadin Sulteng, Muh. Nur Rahmatu di acara deklarasi yang digelar di sela-sela acara halal bihalal Kadin Sulteng di kota Palu, Rabu (19/5). Dalam deklarasi itu, juga hadir Wakil Gubernur Sulteng M. Rusli Dg Palabbi, Wakil Ketua DPRD Sulteng Muharram Nurdin, serta ketua-ketua Kadin kabupaten.

Dukungan Kadin Sulteng itu dilandasi atas dasar visi dan misi, serta komitmen Arsjad Rasjid untuk memajukan Kadin Indonesia. "Kadin harus menjadi institusi yang inklusif, bukan eksklusif. Pengusaha daerah menjadi tolak ukur bagi kemajuan Kadin nasional. Itu yang membuat Kadin Sulteng harus menyatakan dukungannya kepada Arsjad Rasjid," ujar Nuh dalam keterangan resminya, Kamis (20/5).

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang juga hadir dalam acara deklarasi tersebut, berharap jika Arsjad Rasjid bisa merangkul semua pihak jika terpilih nanti.

"Kami berharap Arsjad Rasjid dapat memimpin Kadin Indonesia agar pengusaha daerah dapat benar-benar diberdayakan, pengusaha daerah dapat menjadi tuan rumah di daerah mereka," kata Bahlil. 

Barometer ekonomi nasional

Bahlil menyebutkan, bahwa membangun ekonomi daerah sama sekali tak bisa mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Karena itu, kepada Arsjad Rasjid ia menitipkan agar Kadin Indonesia dapat turun tangan ikut membangun ekonomi daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan bahwa pengusaha daerah harus menjadi barometer dari ekonomi nasional. "Melalui Arsjad Rasjid di Kadin Indonesia, kita berharap akan ada perubahan, terutama dalam desentralisasi perpajakan. Pengusaha daerah hendaknya membayar pajak di daerah bersangkutan," sebutnya. 

Sementara itu, Calon Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa visinya adalah untuk menjadikan Kadin Indonesia sebagai institusi yang kolaboratif dan inklusif. Bukannya sebagai Kadin yang eksklusif, dan hanya merasa dimiliki oleh segelintir orang saja.

Arsjad Rasjid yang juga merupakan Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu, menyampaikan jika terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, ia akan melakukan banyak hal, antara lain meningkatkan pemberdayaan pengusaha daerah, baik dari sisi regulasi, maupun dari sisi organisasi.

"Ekonomi nasional hanya bisa maju jika ekonomi daerah kuat. Jadi ekonomi daerah yang harus terus kita dorong agar menjadi kuat," ujarnya.

Selanjutnya: Maju Dalam Bursa Caketum Kadin, Arsjad Rasjid Beberkan Visi Inklusif dan Kolaboratif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan