JAKARTA. Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Amir Karamoy mengatakan, industri waralaba memiliki daya tahan terhadap krisis ekonomi. "Krisis ekonomi saat ini terjadi di sektor keuangan. Pasar saham anjlok, nilai tukar melemah. Semua ini sektor non riil, padahal ada sektor riil yang kuat terhadap krisis seperti waralaba misalnya," ujar Amir pada Kamis (27/8). Lantaran daya tahannya kuat terjadap krisis, beberapa perusahaan skala besar mulai melirik bisnis ini. Ia mencontohkan, ada perusahaan yang telah lama berkecimpung di industri pertambangan dan alat berat, kini masuk ke waralaba makanan dan ritel. "Mereka mengalihkan sebagian bisnisnya ke waralaba, karena melihat ada potensi keuntungan yang lebih disini," ujar Amir.
Kadin: Waralaba paling tahan terhadap krisis
JAKARTA. Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Amir Karamoy mengatakan, industri waralaba memiliki daya tahan terhadap krisis ekonomi. "Krisis ekonomi saat ini terjadi di sektor keuangan. Pasar saham anjlok, nilai tukar melemah. Semua ini sektor non riil, padahal ada sektor riil yang kuat terhadap krisis seperti waralaba misalnya," ujar Amir pada Kamis (27/8). Lantaran daya tahannya kuat terjadap krisis, beberapa perusahaan skala besar mulai melirik bisnis ini. Ia mencontohkan, ada perusahaan yang telah lama berkecimpung di industri pertambangan dan alat berat, kini masuk ke waralaba makanan dan ritel. "Mereka mengalihkan sebagian bisnisnya ke waralaba, karena melihat ada potensi keuntungan yang lebih disini," ujar Amir.