JAKARTA. Pembangunan wilayah perbatasan sebagai garda depan Indonesia dinilai masih belum menjadi prioritas. Secara faktual kawasan perbatasan Indonesia dengan negara-negara tetangga masih jauh tertinggal. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar lebih aktif lagi membangun daerah dimulai dari wilayah terluar sehingga pembangunan ekonominya bisa lebih jauh berkembang. “Pemerintah harus mengaktifkan lagi pembangunan kawasan perbatasan karena wilayah ini merupakan beranda negara kita. Aksesnya harus mudah, tidak seperti sekarang yang infrastrukturnya masih minim, demikian halnya dengan ketersediaan listrik dan BBM yang langka,” kata Plt. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pembangunan Kawasan Perbatasan, James Budiono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/9).
Kadin: Wilayah perbatasan harus jadi prioritas
JAKARTA. Pembangunan wilayah perbatasan sebagai garda depan Indonesia dinilai masih belum menjadi prioritas. Secara faktual kawasan perbatasan Indonesia dengan negara-negara tetangga masih jauh tertinggal. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar lebih aktif lagi membangun daerah dimulai dari wilayah terluar sehingga pembangunan ekonominya bisa lebih jauh berkembang. “Pemerintah harus mengaktifkan lagi pembangunan kawasan perbatasan karena wilayah ini merupakan beranda negara kita. Aksesnya harus mudah, tidak seperti sekarang yang infrastrukturnya masih minim, demikian halnya dengan ketersediaan listrik dan BBM yang langka,” kata Plt. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pembangunan Kawasan Perbatasan, James Budiono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/9).