KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimistis optimaliasasi sektor pertanian akan menambah Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 1,5%.

Hal itu akan menjadi fokus bagi Kadin dalam lima tahun ke depan. Asal tahu saja saat ini sumbangan sektor pertanian untuk PDB masih sebesar 1%.

"Kalau kita tingkatkan itu akan dahsyat sekali, itu bisa tambah 1% hingga 1,5% dari GDP kita," ujar Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan Franky O. Widjaja saat membuka Rapat Koordinasi Nasional, Selasa (5/11).

Baca Juga: Kadin dorong industrialisasi berbasis agroindustri

Peningkatan tersebut memiliki kunci di sektor investasi. Kadin akan mendorong investasi di sektor pertanian baik di hulu mau pun pada sektor hilir.

Kadin akan meningkatkan pola kemitraan dengan pelaku usaha pertanian. Hal itu untuk mengoptimalkan potensi yang ada di sektor tersebut.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud. Sektor pertanian menjadi kontributor kedua terbesar setelah sektor pengolahan terhadap PDB.

"Kalau naik 1% hingga 1,5% (dari PDB), pertanian jadi kontributor terbesar apalagi didukung dengan teknologi," terang Musdhalifah.

Peluang sektor pertanian ke depan dinilai masih besar. Hal itu melihat dari intensifikasi lahan dan produktivitas pertanian yang masih rendah dan masih bisa dimaksimalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi