KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah fokus mewujudkan industri farmasi dan alat kesehatan agar bisa menjadi sektor yang mandiri di dalam negeri. Artinya, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat domestik sehingga secara bertahap dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk-produk impor. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sebagai salah satu Industri Farmasi BUMN di Indonesia senantiasa mengikuti perkembangan teknologi untuk meningkatkan kesehatan di Indonesia, antara lain kerja sama dengan RSCM–FKUI dalam Pengembangan produk Sel Punca dan metabolitnya. Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno menjelaskan, PT Kimia Farma Tbk bekerja sama dengan RSCM–FKUI mengembangkan penelitian Stemcell atau Sel Punca Mesenkimal asal tali pusat untuk mengatasi pasien Covid–19.
KAEF bekerja sama dengan RSCM–FKUI kembangkan penelitian sel punca pasien Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah fokus mewujudkan industri farmasi dan alat kesehatan agar bisa menjadi sektor yang mandiri di dalam negeri. Artinya, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat domestik sehingga secara bertahap dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk-produk impor. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sebagai salah satu Industri Farmasi BUMN di Indonesia senantiasa mengikuti perkembangan teknologi untuk meningkatkan kesehatan di Indonesia, antara lain kerja sama dengan RSCM–FKUI dalam Pengembangan produk Sel Punca dan metabolitnya. Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno menjelaskan, PT Kimia Farma Tbk bekerja sama dengan RSCM–FKUI mengembangkan penelitian Stemcell atau Sel Punca Mesenkimal asal tali pusat untuk mengatasi pasien Covid–19.