KAEF gencar lakukan ekspansi anorganik



JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) semakin gencar melebarkan sayap bisnis. Selain membuat join venture dengan perusahaan asal China, emiten farmasi ini juga berencana melakukan bekerjasama dengan perusahaan asal Malaysia yaitu Averroes pembangunan jaringan apotek di Kuala Lumpur. Rencananya pada tahap awal akan bangun 3 apotek, dengan masing-masing senilai Rp 3 miliar. "Tahun ini diharapkan bisa mulai beroperasi," ujar Sekretaris KAEF Adhi Nugroho Rabu (12/1).

Perusahaan plat merah ini juga berencana melakukan akuisisi dengan mengincar dua hingga tiga pabrik herbal yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini dilakukan perusahaan mengingat adanya larangan yang menyebutkan jika pabrik herbal dilarang menjadi satu dengan pabrik obat modern. "Kita akan anggarkan antara Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar untuk akuisisi," lanjut Adhi.

Tahun ini KAEF menganggarkan capex sebesar Rp 100 miliar. Sebanyak 50% digunakan untuk pembiayaan holding, sementara trading dan apotek mendapat jatah masing-masing sebesar 25%. Dana capex tahun ini diambil dari kas internal perusahaan. Tak mengherankan jika KAEF menargetkan pendapatan mencapai Rp 3,2 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 90 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: