JAKARTA. Rencana PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membentuk joint venture dengan BUMN asal China akhirnya dapat teralisasi tahun ini. "Sudah mulai proses studi kelayakan dan targetnya Februari selesai," kata Sekretaris KAEF Adhi Nugroho Rabu (12/1). Jika hasil studi kelayakan tersebut baik, maka perusahaan pelat merah tersebut akan membentuk anak perusahaan baru dengan kepemilikan mayoritas berada di bawah KAEF yaitu sebesar 51%. Dan sisanya menjadi tanggungan rekan kerjanya yang berasal dari China tersebut. Perusahaan patungan tersebut berencana akan membangun pabrik baru. KAEF sendiri akan menyediakan lahan untuk pabrik tersebut seluas 4.000 mater persegi di kawasan Cikarang. Dalam kerjasama ini, China akan teknologi permesinan industri farmasi. "Nilai proyek ini mencapai US$ 10 juta," lanjut Adhi.
KAEF ingin join venture dengan perusahaan China selesai 2011
JAKARTA. Rencana PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membentuk joint venture dengan BUMN asal China akhirnya dapat teralisasi tahun ini. "Sudah mulai proses studi kelayakan dan targetnya Februari selesai," kata Sekretaris KAEF Adhi Nugroho Rabu (12/1). Jika hasil studi kelayakan tersebut baik, maka perusahaan pelat merah tersebut akan membentuk anak perusahaan baru dengan kepemilikan mayoritas berada di bawah KAEF yaitu sebesar 51%. Dan sisanya menjadi tanggungan rekan kerjanya yang berasal dari China tersebut. Perusahaan patungan tersebut berencana akan membangun pabrik baru. KAEF sendiri akan menyediakan lahan untuk pabrik tersebut seluas 4.000 mater persegi di kawasan Cikarang. Dalam kerjasama ini, China akan teknologi permesinan industri farmasi. "Nilai proyek ini mencapai US$ 10 juta," lanjut Adhi.