JAKARTA. Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi Golkar, Kahar Muzakir, menuding Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin sengaja mengadu domba serta menipu lembaga DPR, Presiden, dan seluruh rakyat. Menurut dia, upaya ini bisa terlihat dari sikap Maroef yang menolak menyerahkan rekaman asli percakapan antara dia, Ketua DPR Setya Novanto, dan pengusaha minyak Riza Chalid. "Asal muasalnya kan bukti rekaman dan rekamannya enggak mau dikasih kepada kami, kan ini mau mengadu domba namanya. Sesama anak bangsa oleh perusahaan asing. Kita di sini sudah geger dunia, ternyata rekaman yang jadi bukti itu kan disembunyikan. Tepa tepu (tipu-tipu) saja biar kita gontok-gontokan, sementara PT Freeport tetap berjaya," kata Kahar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/12).
Kahar Muzakir sebut bos Freeport adu domba
JAKARTA. Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi Golkar, Kahar Muzakir, menuding Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin sengaja mengadu domba serta menipu lembaga DPR, Presiden, dan seluruh rakyat. Menurut dia, upaya ini bisa terlihat dari sikap Maroef yang menolak menyerahkan rekaman asli percakapan antara dia, Ketua DPR Setya Novanto, dan pengusaha minyak Riza Chalid. "Asal muasalnya kan bukti rekaman dan rekamannya enggak mau dikasih kepada kami, kan ini mau mengadu domba namanya. Sesama anak bangsa oleh perusahaan asing. Kita di sini sudah geger dunia, ternyata rekaman yang jadi bukti itu kan disembunyikan. Tepa tepu (tipu-tipu) saja biar kita gontok-gontokan, sementara PT Freeport tetap berjaya," kata Kahar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/12).