JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Jabodetabek menargetkan bisa mendongkrak pendapatan bisnis non tiket atau bukan bisnis utama sepanjang tahun ini. Yang dimaksud bisnis non tiket ini adalah seperti pendapatan dari iklan di kereta serta pemanfaatan aset Commuter Jabodetabek seperti gerbong kereta. Menurut Eva Chairunisa, Manajer Komunikasi KAI Commuter Jabodetabek, pihaknya berencana memperbesar kontribusi pendapatan dari bisnis non tiket. "Untuk triwulan I 2016 yang lalu, pendapatan non core kami ada di kisaran 6%–8% (dari total pendapatan)," kata Eva saat KONTAN hubungi, Minggu (1/5). Eva bilang, selain dimanfaatkan untuk iklan, gerbong kereta komuter juga kerap disewa untuk kepentingan klien. Seperti pembuatan video atau pergelaran fashion show. Nah, supaya tidak mengganggu kegiatan rutin komuter, KAI Commuter memanfaatkan kereta yang sudah tidak terpakai untuk kepentingan bisnis non core.
KAI Commuter siap dongkrak bisnis non inti
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Jabodetabek menargetkan bisa mendongkrak pendapatan bisnis non tiket atau bukan bisnis utama sepanjang tahun ini. Yang dimaksud bisnis non tiket ini adalah seperti pendapatan dari iklan di kereta serta pemanfaatan aset Commuter Jabodetabek seperti gerbong kereta. Menurut Eva Chairunisa, Manajer Komunikasi KAI Commuter Jabodetabek, pihaknya berencana memperbesar kontribusi pendapatan dari bisnis non tiket. "Untuk triwulan I 2016 yang lalu, pendapatan non core kami ada di kisaran 6%–8% (dari total pendapatan)," kata Eva saat KONTAN hubungi, Minggu (1/5). Eva bilang, selain dimanfaatkan untuk iklan, gerbong kereta komuter juga kerap disewa untuk kepentingan klien. Seperti pembuatan video atau pergelaran fashion show. Nah, supaya tidak mengganggu kegiatan rutin komuter, KAI Commuter memanfaatkan kereta yang sudah tidak terpakai untuk kepentingan bisnis non core.