KAI dan KCI bangun posko sampai terjunkan 11.191 personel keamanan



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah beberapa fasilitas pengawasan dan keamanan berupa posko serta petugas pengawal KA.

Wiwik Widayanti, Direktur Utama PT KCI menjelaskan pihaknya akan mendirikan Posko untuk melayani pengguna jasa KCI. Pihaknya juga akan menerjunkan sebanyak 1.444 personil petugas Pengawal KA.

Baca Juga: Jelang Natal dan tahun baru 2020, KAI tambah rute perjalanan dan tempat duduk


"Penambahan fasilitas posko akan ditempatkan di beberapa stasiun sibuk, seperti Stasiun Bogor, Bekasi, Tangerang, Tanah Abang, dan Jakarta Kota. Kami biasanya menyediakan Tenda Layanan serta pengoperasian Post Mobile dan penambahan petugas Passanger Service di stasiun," jelas Wiwik ditemui dalam konferensi pers di Jakarta Railway Center, Jakarta Pusat, Senin (18/11).

Pihaknya juga akan menambah jam operasional perjalanan KRL di beberapa lintas KRL, seperti Bogor Line, Bekasi Line, Tangerang Line dan Serpong Line.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI), turut mengantisipasi keselamatan pengguna jasa kereta dengan menyiapkan 477 petugas penilik jalan (PPJ), 908 penjaga lalu lintas (PJL) dan 355 petugas poski daerah rawan.

"Musim Nataru 2019/2020 bertepatan dengan musim hujan, maka kami menurunkan pengamanan ekstra untuk meminimalisir kecelakaan atau mempercepat penanganan rintang jalan," kata Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI yang juga ditemui di Jakarta Pusat, Senin (18/11).

Baca Juga: Mau mudik? Tiket KA Natal dan Tahun Baru dapat dibeli mulai 19 November 2019

Ia melanjutkan, akan mengerahkan total 1.740 petugas untuk mengamankan perjalanan KA sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera.

Pihaknya juga menyiapkan 11.191 personel keamanan yang terdiri dari 1.480 personel Polsuska, 8.761 personel security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 950 personel.

Personel tersebut akan mengamankan stasiun, KA, maupun secara mobile dengan patroli di jalir KA dan obyek penting seperti dipo lokomotif dan kereta.

"Pada tanggal 10 sampai 12 Desember nanti, kmi juga akam inspeksi ke beberapa stasiun untuk mengecek kesiapan pelayanan di jalur utara dan selatan Jawa. Nanti akan ada komisaris, direksi, dirjen perhubungan, kementerian BUMN, sampai kepolisian," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini