KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen untuk turut serta dalam mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu langkahnya dengan menfasilitas para UMKM binaannya untuk memperoleh sertifikasi halal, izin edar BPOM, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Terbaru, KAI menggelar Kick Off Sertifikasi UMKM di Bandung. Lewat kegiatan tersebut ada sekitar  200 UMKM binaan difasilitasi untuk memperoleh sertifikasi halal, izin edar BPOM, dan HAKI.

Langkah ini menjadi strategi KAI agar UMKM binaannya memiliki paspor menuju pasar modern, ritel nasional, hingga peluang ekspor. Dengan sertifikasi resmi, UMKM diharapkan semakin tangguh, kompetitif, dan siap bersaing di pasar global. 

Bank DBS Indonesia Ungkap Alasan Pentingnya Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Acara ini menghadirkan materi strategis seputar pentingnya sertifikasi, perlindungan HKI, hingga pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam perlindungan konsumen. Sertifikasi halal meningkatkan kepercayaan konsumen, izin BPOM menjamin mutu produk, sementara perlindungan HKI menjaga karya agar bernilai ekonomi tinggi dan berkelanjutan.

Baca Juga: Dukung 3 Juta Rumah, Qatar Bakal Bangun 50.000 Unit di Lahan KAI

Sandra Pridaswara, Vice President of CSR PT KAI  menegaskan bahwa fasilitasi sertifikasi ini adalah bagian dari strategi jangka panjang TJSL dan CSR KAI. “Sertifikasi bukan sekadar syarat administratif, melainkan pintu menuju branding yang kokoh, inovasi digital, dan peluang global,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (21/9).

Sementara itu, CEO Rumah BUMN Bandung, A Radinal Pramudha Sirat, menyatakan kegiatan ini merupakan langkah nyata memperkuat ekosistem UMKM. Dengan pendampingan, sertifikasi, dan jejaring, UMKM binaan KAI diharapkan menjadi pemain tangguh di pasar nasional sekaligus siap naik kelas ke level global.

Kegiatan ini terlaksana berkat sinergi PT KAI dengan Rumah BUMN Bandung, Rumah BUMN Pertamina Palangka Raya, dan Rumah BUMN Purbalingga. Kolaborasi tersebut mencerminkan kekuatan kolektif antar-BUMN dalam mengangkat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi bangsa, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terkait pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba KAI Tumbuh di Semester I-2025

Sebagai BUMN transportasi dan logistik, PT KAI tidak hanya fokus pada layanan utama, tetapi juga konsisten menjadi katalisator ekonomi kerakyatan. Melalui pembinaan, fasilitasi sertifikasi, dan dukungan inovasi digital, KAI berkomitmen mengantar UMKM Indonesia naik kelas menuju UMKM kelas dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News