JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KAI Jabodetabek) menargetkan kenaikan jumlah penumpang 59% tahun ini menjadi 140 juta penumpang. Tahun lalu, KAI Jabodetabek mengangkut sebanyak 88 juta penumpang. Eva Chairunisa, Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) optimistis mereka bisa mencapai target tersebut. "Meski kami mencatat masih banyak gangguan perjalanan kereta rel listrik (KRL), tapi kenaikan penumpang masih sangat tinggi," katanya, Senin (7/1). Bila awal Januari 2012, rata-rata penumpang KRL bisa mencapai 320.000 per hari, di akhir Desember tahun lalu sudah membengkak menjadi 450.000 penumpang per hari.
KAI Jabodetabek targetkan angkut 500.000 penumpang
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KAI Jabodetabek) menargetkan kenaikan jumlah penumpang 59% tahun ini menjadi 140 juta penumpang. Tahun lalu, KAI Jabodetabek mengangkut sebanyak 88 juta penumpang. Eva Chairunisa, Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) optimistis mereka bisa mencapai target tersebut. "Meski kami mencatat masih banyak gangguan perjalanan kereta rel listrik (KRL), tapi kenaikan penumpang masih sangat tinggi," katanya, Senin (7/1). Bila awal Januari 2012, rata-rata penumpang KRL bisa mencapai 320.000 per hari, di akhir Desember tahun lalu sudah membengkak menjadi 450.000 penumpang per hari.