KAI jual tiket langganan Rp 33.000 per lembar



JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melakukan uji coba pembayaran tiket elektronik (e-ticketing) berlangganan atau multi trip di kereta rel listrik (KRL). Kartu e-ticketing langganan pun sudah dijual ke masyarakat dengan harga Rp 33.000. Tri Handoyo, Direktur Utama PT KCJ menjelaskan, harga tiket tersebut terdiri dari Rp 20.000 untuk biaya pembuatan kartu dan Rp 13.000 untuk isi saldo kartu tersebut. "Kartu multi trip ini ada prosesornya, jadi lebih pintar dari kartu yang single trip. Makanya kami kenakan biaya," ujar Tri saat jumpa pers di Stasiun Gambir, Rabu (26/6). Dia membantah jika pihaknya cari keuntungan dari harga jual kartu tersebut. Tri menjelaskan, nantinya para penumpang yang mau melakukan perjalanan dengan kartu multi trip harus memiliki saldo minimal Rp 13.000. Adapun pilihan untuk mengisi saldo tambahan (top up) dapat dilakukan dengan pilihan nominal Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000 dan Rp 200.000. "Saldo maksimal yang ada di kartu Rp 1 juta," jelas Tri. Dia bilang, jika saldo yang dimiliki penumpang tidak mencukupi sesuai tarif yang berlaku maka akan dikenakan denda Rp 50.000. Menurut Tri, penggunaan tiket multi trip tersebut untuk menunjang penerapan tarif progresif KRL yang akan diterapkan mulai 1 Juli 2013. Dengan tarif tersebut penumpang KRL hanya perlu membayar Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp 500 untuk tiga stasiun selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan