KONTAN.CO.ID - JAKARTA. KAI Logistik berupaya mengembangkan pelayanan KALOG Express. KALOG Express merupakan layanan dalam skala kecil. Layanan ini mengambil peranan signifikan dalam distribusi barang retail termasuk industri kecil dan menengah di Indonesia. Direktur Utama KAI Logistik Ahmad Malik Syah mengatakan, sepanjang tahun 2023, KALOG Express melayani lebih dari 53 ribu ton angkutan barang. Di mana angka tersebut meningkat 15% dari kinerja tahun 2022 sekitar 46 ribu ton. "Capaian ini didukung dengan improvisasi layanan mulai dari sisi operasional hingga digitalisasi,” kata Ahmad Malik dalam keterangan resminya, Rabu (31/1).
Tahun 2024 ini, KALOG Express membidik target angkutan sekitar 59.204 ton. Target tersebut termasuk segmen UMKM yang memainkan peranan penting dalam roda perekonomian nasional. Tahun 2024 ini, KAI Logistik optimis dapat mencapai target dan mencatatkan kinerja positif.
Baca Juga: KAI Logistik Kelola 28 Juta Ton Volume Logistik Sepanjang 2023 Untuk mewujudkannya, KAI Logistik telah menyusun strategi, di antaranya penguatan jaringan distribusi di Kalimantan dan Sulawesi serta penguatan kemitraan dan keagenan dengan perluasan jangkauan service point dari 172 titik di tahun 2023 menjadi lebih dari 200 titik di 2024. Selain itu, KAI Logistik akan melakukan ekstensifikasi cakupan layanan aplikasi mobile KAI Logistik Trax di lebih dari 60 kota/kabupaten diantaranya kota besar yang memungkinkan pelayanan penjemputan paket di rumah untuk memenuhi kebutuhan akan kemudahan dan kenyamanan layanan. KALOG Express sendiri tidak hanya melayani paket barang biasa. Layanan ini juga menerima beragam jenis paket lainnya seperti hewan peliharaan, tanaman, barang elektronik, sepeda motor, hingga frozen food. Malik menuturkan, tahun 2023 layanan logistik berpendingin melalui KALOG Express mulai diperkuat melalui penyediaan fasilitas
cold storage. Cold storage adalah kontainer berpendingin sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dikirimkan melalui moda kereta api.
Baca Juga: KAI Targetkan Angkut 68,3 Juta Ton Barang pada Tahun 2024 Tahun 2023, fasilitas
cold storage tersedia di 6 kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Banyuwangi dengan kapasitas penyimpanan 5 ton. Sejak tahun 2021, KAI Logistik mendorong segmen UMKM. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menghadirkan tarif khusus UMKM berupa diskon sebesar 30% KAI Logistik juga menjalin kerja sama dengan Pemerintahan kota/kabupaten untuk melayani UMKM. Sejauh ini, KAI Logistik telah berkolaborasi dengan Pemerintah Garut, Jawa Tengah dan lainnya. KAI Logistik juga bersinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Koperasi dan UKM. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .