KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus menunjukkan perannya dalam mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan melalui peluncuran Program Kemitraan Service Point khususnya Gerai. Dalam inisiatif ini, KAI Logistik memberikan pembebasan biaya administrasi sebagai langkah strategis untuk mendorong minat dan partisipasi masyarakat dalam sektor logistik serta peluas akses peluang ekonomi lokal. Ayi Suryandi, Manager Marketing & Sales Courier KAI Logistik, mengungkapkan “Program ini tidak hanya menjadi bagian dari perluasan jaringan layanan KAI Logistik, tetapi juga menjadi stimulus kewirausahaan di tingkat lokal. Dengan menghilangkan beban biaya administrasi awal, calon mitra baik pelaku UMKM, individu, maupun komunitas memiliki peluang lebih besar untuk memulai usaha di bidang logistik tanpa harus khawatir terhadap biaya awal yang sering kali menjadi hambatan utama. Program free biaya administrasi ini berlaku hingga 30 Juni 2025.” Baca Juga: KAI Logistik Hadirkan 43 Service Point Baru, Perluas Layanan Tingkatkan Aksesiblitas
- Mendorong Inklusivitas Usaha Program ini terbuka bagi siapa saja, termasuk mereka yang memiliki modal terbatas.
- Mempercepat Pembentukan Ekosistem Logistik Lokal Semakin banyak Service Point termasuk Gerai akan memperluas titik layanan logistik ke berbagai wilayah, khususnya area yang belum terjangkau.
- Peluang Pendapatan Tambahan bagi Masyarakat Masyarakat mampu memperoleh pendapatan dari aktivitas pengiriman barang dan layanan penunjang lainnya.
- Peningkatan Literasi dan Kompetensi Logistik Lokal Memperluas wawasan mitra pada bisnis logistik.
- Administrasi (KTP, NPWP, Rekening Bank)
- Deposit sebesar Rp 500.000
- Perlengkapan penunjang berupa printer, timbangan, sign age/neon box
- Kendaraan roda dua