JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini telah mengoperasikan kereta api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi PP. Hanya saja sesuai kontrak subsidi 2016, KA ini tidak lagi beroperasi dengan menggunakan gerbong eksekutif (K1). Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno mengungkapkan, tidak adanya subsidi itu dikarenakan dialihkan untuk perjalanan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur. Dengan mendapatkan subsidi KA Siliwangi harga tiket lebih murah dari Rp.10.000 menjadi Rp.3.000. "KA Pangrango sebetulnya masih beroperasi hanya saja dalam rangkaian tidak ada kelas eksekutif dikarenakan sesuai dalam kontrak subsidi tidak ada kereta/gerbong kelas eksekutifnya, tapi rupanya penguna jasa KA menginginkan agar kereta/gebong eksekutif masih tetap ada walaupun tanpa subsidi, karena katanya lebih nyaman," kata Bambang, Rabu (20/1/2016).
KAI operasikan kereta Pangrango kelas eksekutif
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini telah mengoperasikan kereta api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi PP. Hanya saja sesuai kontrak subsidi 2016, KA ini tidak lagi beroperasi dengan menggunakan gerbong eksekutif (K1). Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno mengungkapkan, tidak adanya subsidi itu dikarenakan dialihkan untuk perjalanan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur. Dengan mendapatkan subsidi KA Siliwangi harga tiket lebih murah dari Rp.10.000 menjadi Rp.3.000. "KA Pangrango sebetulnya masih beroperasi hanya saja dalam rangkaian tidak ada kelas eksekutif dikarenakan sesuai dalam kontrak subsidi tidak ada kereta/gerbong kelas eksekutifnya, tapi rupanya penguna jasa KA menginginkan agar kereta/gebong eksekutif masih tetap ada walaupun tanpa subsidi, karena katanya lebih nyaman," kata Bambang, Rabu (20/1/2016).