KAI optimalkan bisnis resto stasiun



JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) lewat anak usaha PT Reska Multi Usaha makin serius di bisnis restoran. Perusahaan plat merah ini berencana membuka restoran anyar lagi di stasiun kereta yang dikelolanya.

Saat ini, Reska sudah mengelola empat restoran. Restoran kelima ini akan dibangun akhir Agustus ini. "Semester dua ini kami akan membuka satu restoran lagi di jalan Bengawan dekat stasiun Bandung," kata Suyono Syam, Humas PT Reska Multi Usaha kepada KONTAN, (17/8).

Perusahaan ini memang sudah merencanakan tambahan restoran sejak awal tahun ini. Pada semester satu yang lalu, Reska Multi sudah membangun restoran di Stasiun Gubeng, Surabaya dan Stasiun Tugu, Yogyakarta.


Langkah ini sebagai upaya Reska Multi untuk mengejar target pendapatan Rp 55,45 miliar dari bisnis restoran dan katering. Atau ada tambahan Rp 6,9 miliar dari realisasi pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp 48,55 miliar.

Selain itu, Reska Multi mulai menggenjot usaha dari bisnis restorasi. Awal Juni lalu, Reska baru saja membuat menu makanan masakan daerah dengan harga standar. "Sekarang harga makanan Reska sudah lebih murah dan kami menyesuaikan dengan harga pasar," klaim dia.

Langkah ini menuai hasil. Selama Lebaran kemarin, pendapatan harian jasa restorasi mengalami peningkatan dibandingkan operasional pada hari-hari biasanya.

Menurut Syam, jika biasanya perusahaan ini hanya bisa mengantongi pendapatan rata-rata dari bisnis restorasi sebesar Rp 204 juta per hari, kini meningkat menjadi Rp 230 juta per hari. Sedangkan jika dibandingkan dengan perolehan musim Lebaran tahun lalu pendapatan ini tercatat melesat 53%.

Sebagai gambaran, Reska Multi menargetkan bisnis restorasi bisa memberi kontribusi 21,63% atau sekitar Rp 60,78 miliar dari target pendapatan konsolidasi Reska sebesar Rp 281 miliar akhir tahun ini.  Tahun lalu, bisnis restorasi meraup pendapatan sebesar Rp Rp 56,39 miliar.

Sepanjang tahun ini Reska Multi Usaha membidik peningkatan pendapatan 32% yaitu dari perolehan tahun 2013 yang sebesar Rp 212 miliar menjadi Rp 281 miliar. 

Adapun perincian target komposisi pendapatan adalah dari bisnis restorasi sebesar  21,63%, pendapatan jasa parkir 32,44%, pendapatan jasa cleaning service dan outsourcing sebesar 33,94 % dan pendapatan kafe, restoran dan katering 7,07 %. Hingga akhir semester I 2014 kemarin, perseroan ini sudah mengantongi pendapatan Rp 165,79 miliar atau 59% dari target tahun ini.

Guna mengejar perolehan tersebut, Reska juga telah menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 28 miliar. Rencananya dana yang berasal dari induk perusahaan KAI ini akan digunakan untuk pembenahan bangunan dapur, pembangunan kantor pusat, pembangunan restoran dan pengembangan bisnis parkir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto