JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan rekayasa pola operasi KA untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju stasiun Gambir. Rekayasa rute ini sebagai antisipasi adanya kegiatan Dzikir dan Tausyiah Nasional di Masjid Istiqlal pada Sabtu (11/2). Rekayasa ini perlu dilakukan karena kegiatan tersebut bisa berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Gambir. KAI akan merekasa pola operasi 14 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir pada hari itu akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara. "Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara. Biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," ungkap Suprapto, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta dalam keterangan resmi, Jumat (10/2).
KAI rekayasa operasional KA antisipasi aksi 112
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan rekayasa pola operasi KA untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju stasiun Gambir. Rekayasa rute ini sebagai antisipasi adanya kegiatan Dzikir dan Tausyiah Nasional di Masjid Istiqlal pada Sabtu (11/2). Rekayasa ini perlu dilakukan karena kegiatan tersebut bisa berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Gambir. KAI akan merekasa pola operasi 14 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir pada hari itu akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara. "Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara. Biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," ungkap Suprapto, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta dalam keterangan resmi, Jumat (10/2).