JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya mengantongi restu pemerintah untuk membangun dan mengoperasikan kereta bandara Soekarno Hatta. Perusahaan pelat merah ini memperoleh izin konsesi selama 30 tahun ke depan. Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan mengatakan, pihaknya hanya tinggal menunggu kesepakatan lanjutan dengan PT Angkasa Pura II sebelum memulai pengerjaan proyek kereta penghubung ibukota dengan bandara. "Nanti yang mengoperasikan kami tapi stasiun tetap milik Angkasa Pura II," kata Jonan saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Kamis (10/7). Pengerjaan rel dari stasiun Batu Ceper ke kawasan Bandara sepanjang 12 km akan dikerjakan PT KAI. Sedangkan penyediaan fasilitas perkeretapian di bandara akan dilakukan oleh PT Angkasa Pura II. Jonan bilang, pengelola bandara terbesar di Indonesia itu nantinya akan membangun stasiun dan automatic people mover system (APMS) yang menghubungkan masing-masing terminal.
KAI resmi dapat restu pembangunan kereta bandara
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya mengantongi restu pemerintah untuk membangun dan mengoperasikan kereta bandara Soekarno Hatta. Perusahaan pelat merah ini memperoleh izin konsesi selama 30 tahun ke depan. Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan mengatakan, pihaknya hanya tinggal menunggu kesepakatan lanjutan dengan PT Angkasa Pura II sebelum memulai pengerjaan proyek kereta penghubung ibukota dengan bandara. "Nanti yang mengoperasikan kami tapi stasiun tetap milik Angkasa Pura II," kata Jonan saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Kamis (10/7). Pengerjaan rel dari stasiun Batu Ceper ke kawasan Bandara sepanjang 12 km akan dikerjakan PT KAI. Sedangkan penyediaan fasilitas perkeretapian di bandara akan dilakukan oleh PT Angkasa Pura II. Jonan bilang, pengelola bandara terbesar di Indonesia itu nantinya akan membangun stasiun dan automatic people mover system (APMS) yang menghubungkan masing-masing terminal.