KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi meluncurkan Kereta Ekonomi New Generation di Stasiun Pasarsenen, Selasa (26/9). Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa mengatakan, pada tahap awal wajah baru kereta ekonomi ini dirangkaikan pada Kereta Api (KA) Jayabaya relasi Pasarsenen-Malang pp. Sebelumnya, KA ekonomi memiliki kapasitas 106 kursi dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus dan saling berhadapan. Kereta Ekonomi New Generation ini mengubah semua itu secara bertahap.
"Kini kereta ekonomi jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga
leg room-nya menjadi lebih luas," kata Hadis dalam keterangan resminya, Selasa (26/9). Bukan hanya itu saja, ,kata dia, KAI juga mengganti jenis kursi kereta ekonomi. Saat ini kursi kereta Ekonomi New Generation menggunakan tipe
captain seat.
Baca Juga: KAI Commuter Catat Kenaikan Jumlah Penumpang di Stasiun Cawang dan Sudirman Dengan hal ini para penumpang pun kini bisa semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan (revolving). Menurut Hadis, para penumpang sudah memberi banyak masukan yang positif untuk KAI untuk itu KAI mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia yang telah banyak memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan berkelanjutan dalam layanan di segala lini. "Salah satunya adalah melalui modifikasi Kereta Ekonomi New Generation ini," ujar Hadis. Hadis menuturkan, peluncuran Kereta Ekonomi New Generation ini juga merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-78 KAI yang jatuh pada 28 September dengan tema “Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, Untuk Indonesia Maju”.
Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan). Saat ini terdapat 12 kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi di Balai Yasa Manggarai sejak April 2023. KAI akan terus memperbanyak modifikasi kereta sehingga semakin banyak sarana kereta api yang ditingkatkan kenyamanannya. "Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari