JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia melalui anak usahanya PT Kereta Api Properti Manajemen, kini tengah menggarap pembangunan terowongan penumpang di Stasiun Manggarai. Proyek ini diperkirakan bisa beroperasi pada November nanti. Sekarang proses pengerjaannya sudah mencapai sekitar 75%. “Pembangunan terowongan tersebut sudah dalam tahapan finishing. Terowongan ini akan mempermudah akses penumpang menuju atau meninggalkan peron stasiun,” ujar Riesta Junianti, Marketing Public Relations dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/7). Menurutnya, pekerjaan yang tersisa saat ini hanya tinggal membuat peron tinggi dan kanopi di peron 1-2 dan 2-3. Pembangunan terowongan itu sudah dimulai sejak 13 Oktober 2014. Terowongan ini nantinya akan memiliki panjang 60 meter dan lebar 7 meter. Dengan ukuran yang lebih besar dari terowongan Stasiun Senen diharapkan bisa meningkatkan kemudahan akses penumpang menuju peron. Selama ini jalur menuju atau meninggalkan peron masih harus melalui rel kereta.
KAI: Terowongan St. Manggarai beroperasi November
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia melalui anak usahanya PT Kereta Api Properti Manajemen, kini tengah menggarap pembangunan terowongan penumpang di Stasiun Manggarai. Proyek ini diperkirakan bisa beroperasi pada November nanti. Sekarang proses pengerjaannya sudah mencapai sekitar 75%. “Pembangunan terowongan tersebut sudah dalam tahapan finishing. Terowongan ini akan mempermudah akses penumpang menuju atau meninggalkan peron stasiun,” ujar Riesta Junianti, Marketing Public Relations dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/7). Menurutnya, pekerjaan yang tersisa saat ini hanya tinggal membuat peron tinggi dan kanopi di peron 1-2 dan 2-3. Pembangunan terowongan itu sudah dimulai sejak 13 Oktober 2014. Terowongan ini nantinya akan memiliki panjang 60 meter dan lebar 7 meter. Dengan ukuran yang lebih besar dari terowongan Stasiun Senen diharapkan bisa meningkatkan kemudahan akses penumpang menuju peron. Selama ini jalur menuju atau meninggalkan peron masih harus melalui rel kereta.