KAI : Tiket KA sudah bisa dipesan sejak 1-30 Maret 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga bulan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang jatuh pada 15 Juni-16 Juni 2018, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mempersiapkan angkutan lebaran. Mulai awal Maret ini, tiket mudik lebaran sudah bisa dipesan.

Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta mengatakan, masa angkutan lebaran selalu menjadi perhatian khusus bagi KAI karena kereta api sudah menjadi moda transportasi favorit masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya.

Meski masih tiga bulan lagi, sebagian masyarakat pastinya sudah memilih hari dan tanggal yang tepat untuk mudik. Terlebih pemesanan tiket dapat dilakukan tiga bulan sebelumnya, atau H-90 sebelum keberangkatan kereta api.


Pemesanan tiket angkutan lebaran sudah bisa dilakukan sejak 1-30 Maret 2018. Tanggal keberangkatan jadwal kereta pada masa angkutan lebaranakan dimulai pada tanggal 30 Mei - 28 Juni 2018.

Selain itu, diperkirakan H-7 lebaran (Jumat, 8 Juni 2018) dan H-3 (Selasa, 12 Juni 2018) akan menjadi tanggal favorit atau paling tinggi permintaan pemesanan tiket.

“Setelah dirilisnya jadwal keberangkatan masa angkutan lebaran, dan tanggal pemesanannya yang dimulai 1 Maret 2018, calon penumpang sudah bisa memesan tiket yang diinginkan untuk mudik lebaran nanti. Diharapkan, dengan jarak pemesanan H-90 masa angkutan lebaran ini, pelanggan KA bisa mengatur waktu keberangkatannya dengan tepat,” ujar Edy dalam keterangan resminya, Mingggu (4/3).

Dengan sistem online yang diberlakukan KAI, penumpang yang ingin memesan tiket untuk keberangkatan pada masa angkutan lebaran, tidak perlu repot ke stasiun untuk membeli tiket, cukup menggunakan perangkat elektronik atau gadget para pelanggan sudah bisa memesan tiket.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh calon penumpang KA, yaitu tiket dapat dipesan mulai pukul 00.01 sesuai waktu pemesanan tiket. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui KAI Accsess dan website resmi KAI. Channel eksternal yang telah bekerjasama dengan PT KAI akan tetap dilayani seperti biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi