JAKARTA. Penolakan atas rencana pungutan cukai produk kemasan plastik mulai mendapat respons dari pemerintah. Kementerian Perindustrian (Kemprin) akan membentuk tim kecil guna membahas kebijakan yang berembus dari Kementerian Keuangan tersebut. Direktur Industri Kimia Hilir Kementerian Perindustrian Herman Supriadi bilang, tim kecil tersebut terdiri dari pemerintah dan perwakilan pengusaha. “Saya yang akan pimpin, selain dari Kemperin, anggota tim terdiri dari perwakilan asosiasi-asosiasi," tutur Herman ke KONTAN, Rabu (20/4). Pembentukan tim tersebut menyusul penolakan atas rencana pungutan cukai kemasan plastik dari 16 asosiasi pengusaha. Herman bilang, tim akan membahas secara intensif wacana pengenaan cukai. “Setelah ada kesimpulan, tim kecil akan menemui pemberi wacana (Kementerian Keuangan). Tentunya, kesimpulan harus kami diperkuat data-data," imbuh Herman.
Kaji cukai plastik, Kemprin ajak duduk semeja
JAKARTA. Penolakan atas rencana pungutan cukai produk kemasan plastik mulai mendapat respons dari pemerintah. Kementerian Perindustrian (Kemprin) akan membentuk tim kecil guna membahas kebijakan yang berembus dari Kementerian Keuangan tersebut. Direktur Industri Kimia Hilir Kementerian Perindustrian Herman Supriadi bilang, tim kecil tersebut terdiri dari pemerintah dan perwakilan pengusaha. “Saya yang akan pimpin, selain dari Kemperin, anggota tim terdiri dari perwakilan asosiasi-asosiasi," tutur Herman ke KONTAN, Rabu (20/4). Pembentukan tim tersebut menyusul penolakan atas rencana pungutan cukai kemasan plastik dari 16 asosiasi pengusaha. Herman bilang, tim akan membahas secara intensif wacana pengenaan cukai. “Setelah ada kesimpulan, tim kecil akan menemui pemberi wacana (Kementerian Keuangan). Tentunya, kesimpulan harus kami diperkuat data-data," imbuh Herman.