JAKARTA. Teka-teki mengenai latar belakang kenaikan harga saham PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) mulai terkuak. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (19/8), Direktur Utama IMAS Gunadi Sindhuwinata mengatakan, perusahaannya ingin menyelesaikan utang kepada krediturnya, dalam rangka memperbaiki posisi keuangannya. "Kemungkinan akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di bursa," tulis Gunadi. Sayang, saat dikonfirmasi KONTAN, Gunadi tidak bersedia membeberkan rencana pelunasan utang yang dia maksud. Dalam laporan keuangan semester pertama 2010, IMAS tercatat memiliki total kewajiban sebesar Rp 5,2 triliun. Sedangkan kas dan setara kas mereka senilai Rp 353,76 miliar. Jumlah aset lancar IMAS mencapai Rp 2,97 triliun.
Kaji rencana pelunasan utang, harga saham IMAS melejit
JAKARTA. Teka-teki mengenai latar belakang kenaikan harga saham PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) mulai terkuak. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (19/8), Direktur Utama IMAS Gunadi Sindhuwinata mengatakan, perusahaannya ingin menyelesaikan utang kepada krediturnya, dalam rangka memperbaiki posisi keuangannya. "Kemungkinan akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di bursa," tulis Gunadi. Sayang, saat dikonfirmasi KONTAN, Gunadi tidak bersedia membeberkan rencana pelunasan utang yang dia maksud. Dalam laporan keuangan semester pertama 2010, IMAS tercatat memiliki total kewajiban sebesar Rp 5,2 triliun. Sedangkan kas dan setara kas mereka senilai Rp 353,76 miliar. Jumlah aset lancar IMAS mencapai Rp 2,97 triliun.