JAKARTA. Pemerintah tengah mengembangkan program transportasi perkotaan berkelanjutan di Indonesia. Program ini menjadi pilot project bagi negara berkembang tentang karakteristik angkutan perkotaan. Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan pengembangan ini menggunakan dana hibah dari pemerintah Jerman dan Inggris yang total mencapai 18 juta euro guna merumuskan formulasi soal angkutan perkotaan ini. "Ini baru permulaan untuk menyamakan persepsi, akan ada tiga kota yang akan dipelajari yakni Bogor, Batam, dan Manado," ujar Bambang, Selasa (6/5). Pemilihan tiga kota ini karena dianggap sebagai kota sekunder yang permasalahan angkutannya belum terlalu kompleks.
Kaji transportasi, pemerintah gunakan dana hibah
JAKARTA. Pemerintah tengah mengembangkan program transportasi perkotaan berkelanjutan di Indonesia. Program ini menjadi pilot project bagi negara berkembang tentang karakteristik angkutan perkotaan. Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan pengembangan ini menggunakan dana hibah dari pemerintah Jerman dan Inggris yang total mencapai 18 juta euro guna merumuskan formulasi soal angkutan perkotaan ini. "Ini baru permulaan untuk menyamakan persepsi, akan ada tiga kota yang akan dipelajari yakni Bogor, Batam, dan Manado," ujar Bambang, Selasa (6/5). Pemilihan tiga kota ini karena dianggap sebagai kota sekunder yang permasalahan angkutannya belum terlalu kompleks.