Kajian Akses Terowongan Tol Bawah Laut Menuju IKN Ditargetkan Rampung Akhir 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan, immerse tunnel atau tol di bawah laut yang menghubungkan IKN dengan Balikpapan Kalimantan Timur, masih dalam proses kajian.

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyelesaikan studi kelayakan atau feasibility studies dan detail engineering design-nya.

"Kita harapkan (proses tersebut) selesainya tahun ini, sehingga mungkin kita bisa memulai (pembangunan) di 2024," ujar Danis saat konferensi pers, Senin (15/5).


Baca Juga: Progres Pembangunan Istana Presiden di IKN Baru 12%, Bisa Rampung Tahun Depan?

Sebelumnya, Junaidi, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut terowong bawah laut ini akan dibangun pada kedalaman sekitar 40 meter dengan lebar jalan sekitar 22 meter dan panjang jalan sekitar 1 km.

Nantinya, bila terowongan ini berhasil dibangun maka target waktu tempuh dari Bandara Sepinggan di Balikpapan menuju KIPP sekitar 30 menit bisa tercapai dan menjadi lebih dekat ketimbang melalui Jembatan Pulau Balang.

Proyek tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto