KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perusahaan fintech Korea Selatan, Kakao Pay Corp, memutuskan untuk menunda rencana penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) ke bulan November mendatang. Sebelumnya, Kakao Pay sempat menargetkan dapat melantai di bursa pada 14 Oktober. Perusahaan ini pun menargetkan mampu meraup dana segar hingga 1,5 triliun won atau setara US$ 1,28 miliar dalam aksi korporasi tersebut. Mengutip Reuters, keputusan penundaan itu muncul sehari sebelum Undang-Undang Perlindungan Konsumen Keuangan yang baru direvisi sepenuhnya berlaku.
Kakao Pay tunda rencana IPO senilai US$ 1,28 miliar, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perusahaan fintech Korea Selatan, Kakao Pay Corp, memutuskan untuk menunda rencana penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) ke bulan November mendatang. Sebelumnya, Kakao Pay sempat menargetkan dapat melantai di bursa pada 14 Oktober. Perusahaan ini pun menargetkan mampu meraup dana segar hingga 1,5 triliun won atau setara US$ 1,28 miliar dalam aksi korporasi tersebut. Mengutip Reuters, keputusan penundaan itu muncul sehari sebelum Undang-Undang Perlindungan Konsumen Keuangan yang baru direvisi sepenuhnya berlaku.