JAKARTA. Tidak gentar dengan gugatan dari Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning, para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Anti Korupsi Ayat Rokok (KAKAR) malah menyambangi Badan Kehormatan (BK) DPR. Kini, KAKAR datang dengan membawa surat dari Bareskrim Polri No B/319-DP/VIII/2010/Dit-I tertanggal 24 Agustus yang menyatakan Ribka dengan mantan dua anggota Komisi IX DPR Asiah Salekah, dan Maryani Baramuli sebagai tersangka dalam kasus penghilangan ayat tembakau di UU Kesehatan. “Surat itu kami lampirkan sebagai dokumen tambahan bagi BK DPR," kata salah seorang anggota KAKAR, Abdullah Dahlan, Kamis (23/9). Menurut Abdullah, pihaknya ditemui langsung oleh Ketua BK DPR Gayus Lumbuun yang berjanji akan menindaklanjuti kasus ini. Padahal sebelumnya, Ribka akan menggugat KAKAR karena telah mencemarkan nama baiknya dalam kasus ini.
Kakar serahkan bukti kasus ayat tembakau pada BK DPR
JAKARTA. Tidak gentar dengan gugatan dari Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning, para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Anti Korupsi Ayat Rokok (KAKAR) malah menyambangi Badan Kehormatan (BK) DPR. Kini, KAKAR datang dengan membawa surat dari Bareskrim Polri No B/319-DP/VIII/2010/Dit-I tertanggal 24 Agustus yang menyatakan Ribka dengan mantan dua anggota Komisi IX DPR Asiah Salekah, dan Maryani Baramuli sebagai tersangka dalam kasus penghilangan ayat tembakau di UU Kesehatan. “Surat itu kami lampirkan sebagai dokumen tambahan bagi BK DPR," kata salah seorang anggota KAKAR, Abdullah Dahlan, Kamis (23/9). Menurut Abdullah, pihaknya ditemui langsung oleh Ketua BK DPR Gayus Lumbuun yang berjanji akan menindaklanjuti kasus ini. Padahal sebelumnya, Ribka akan menggugat KAKAR karena telah mencemarkan nama baiknya dalam kasus ini.