KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Pemerintah telah melarang mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021. Pada masa waktu tersebut jika travel gelap nekat beroperasi maka akan diberikan sanksi tilang hingga disita sementara. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Istiono mengatakan, pihaknya siap melakukan penindakan secara tegas jika ditemukan travel gelap yang nekat membawa pemudik keluar masuk antar provinsi. "Travel gelap, sudah saya identifikasi semuanya akan saya tindak secara tegas bila melakukan pelanggaran. Sanksinya jelas ditilang. Bila perlu ditahan sampai nanti selesai Lebaran," ujar dia ditemui wartawan di pos penyekatan Prambanan, Rabu (28/4). Selain itu, Istiono menambahkan sebelum adanya pelarangan mudik pada tanggal 6-17 Mei, yaitu pada tanggal 22 April 2021-5 Mei 2021 dan 18-28 Mei 2021 dilakukan pengetatan. Sehingga, dibutuhkan personel dengan kondisi prima. "Untuk manajemen pengaturan di tempat titik-titik pos kami, kami sudah sampaikan kepada jajaran untuk diatur 8 jam-8 jam untuk supaya all out dan ada terus," ujar dia.
Kakorlantas: Travel gelap ditilang dan ditahan hingga habis Lebaran
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Pemerintah telah melarang mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021. Pada masa waktu tersebut jika travel gelap nekat beroperasi maka akan diberikan sanksi tilang hingga disita sementara. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Istiono mengatakan, pihaknya siap melakukan penindakan secara tegas jika ditemukan travel gelap yang nekat membawa pemudik keluar masuk antar provinsi. "Travel gelap, sudah saya identifikasi semuanya akan saya tindak secara tegas bila melakukan pelanggaran. Sanksinya jelas ditilang. Bila perlu ditahan sampai nanti selesai Lebaran," ujar dia ditemui wartawan di pos penyekatan Prambanan, Rabu (28/4). Selain itu, Istiono menambahkan sebelum adanya pelarangan mudik pada tanggal 6-17 Mei, yaitu pada tanggal 22 April 2021-5 Mei 2021 dan 18-28 Mei 2021 dilakukan pengetatan. Sehingga, dibutuhkan personel dengan kondisi prima. "Untuk manajemen pengaturan di tempat titik-titik pos kami, kami sudah sampaikan kepada jajaran untuk diatur 8 jam-8 jam untuk supaya all out dan ada terus," ujar dia.