Kalah dari Persib, Carlos Pena Salahkan Kartu Merah



KONTAN.CO.ID - Laga big match klasik Persib vs Persija pada hari Senin (23/9) ditutup dengan kemenangan 2-0 oleh Persib. Dua kartu merah mewarnai laga keras kemarin malam.

Persib menutup jadwal BRI Liga 1 mereka di pekan ke-6 dengan manis, menang dari Persija dengan skor meyakinkan di kandang sendiri.

Gol Maung Bandung dicetak oleh Dimas Drajad dan Ryan Kurnia, masing-masing di menit 38' dan 82'.


Kedua tim sama-sama harus bermain dengan 10 pemain setelah satu pemain mereka mendapatkan kartu merah.

Kartu merah pertama di laga ini diberikan kepada pemain Persija Firza Andika di menit 28', sementara kartu merah kedua diterima gelandang Persib Marc Klok di menit 62'.

Kartu merah Firza cukup membuat permainan Persija terganggu hingga gagal mencetak gol.

Baca Juga: Pindah ke Stadion Madya, Cek Harga & Cara Beli Tiket Kualifikasi Piala Asia U20 2025

Kalah Karena Kartu Merah

Pelatih Persija, Carlos Pena, mengakui bahwa kartu merah membuat Persib dengan leluasa menggempur pertahanan Persija. 

Hal tersebut diakui oleh pelatih Carlos Pena sebagai biang kekalahan.

"Tentang laga kami memulai dengan baik, plan kami berjalan. Tapi tentu saja kartu merah menjadi momen penting, kami seharusnya bisa 0-0 sampai babak pertama. Kemudian mereka (Persib) mencetak gol," kata Pena dalam konferensi pers usai laga, dikutip situs resmi Liga Indonesia Baru.

Meskipun kedua tim akhirnya bermain 10 vs 10 sejak menit 63', kenyataannya Persija masih belum bisa memberikan perlawanan.

Baca Juga: Persib Bandung Kalahkan Persija Jakarta dengan Skor 2-0

Sebaliknya, Persib justru bisa menambah keunggulan jelang akhir laga.

Pada pekan ke-7, Persija harus menghadapi lawan kuat lainnya, yaitu PSM Makassar. Persija jelas mengincar kemenangan, apalagi laga dimainkan di Jakarta International Stadium.

Dengan hasil itu, kini Persija tertahan di peringkat ke-8 klasemen BRI Liga 1 dengan koleksi 8 poin dari enam laga. Persib masih nyaman di peringkat ke-3 dengan koleksi 12 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News