KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya penanganan pandemi Covid-19 mulai menunjukkan perkembangan. Setelah persetujuan penggunaan darurat vaksin Sinovac keluar pada Selasa (12/1) lalu, pemerintah mulai menjalankan program vaksinasi pada Rabu (13/1). Pada vaksinasi perdana tersebut, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang mendapat vaksinasi. Mengutip pemberitaan
Kompas.com, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada hari ini belum dilakukan secara serentak. Adapun pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah rencananya baru dilakukan mulai Kamis (14/1).
Program vaksinasi dari pemerintah mendapat respons yang positif dari kalangan korporat. Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, Ridwan Goh mengatakan, program vaksinasi merupakan jalan menuju imunitas terhadap virus Covid-19 di masa depan.
Baca Juga: Ini daftar belanja K/L yang dipotong Sri Mulyani untuk pembiayaan vaksin corona Oleh karenanya, ia pun mengaku tertarik untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah. “Hampir di semua negara sedang berjuang untuk bisa keluar dari pandemi dan menjalankan program vaksinasi di negara masing-masing. Jadi (program vaksinasi pemerintah) patut kita dukung,” kata Ridwan kepada Kontan.co.id, Rabu (13/1). Lebih lanjut, Ridwan juga mengungkapkan bahwa tempat ia bekerja, MARK, tengah menjajaki rencana menggelar vaksinasi bagi karyawan perusahaan. Namun rencana ini, kata Ridwan, masih perlu disosialisasikan kepada karyawan perusahaan. “Untuk pasokan (vaksin Covid-19) maupun dana yang kami siapkan juga masih dalam perencanaan,” ungkap Ridwan. Respon yang positif juga dikemukakan oleh Direktur Keuangan PT Kino Indonesia Tbk (KINO), Budi Muljono.
Baca Juga: Menkes update vaksin corona merah putih, ini perkembangannya Menurutnya, program vaksinasi merupakan langkah yang penting untuk dilakukan untuk terbebas dari pandemi. Di samping itu, kalau berjalan lancar, program vaksinasi juga dipercaya mampu memberikan optimisme kepada masyarakat dan menggerakkan perekonomian. “Jika memang sudah giliran saya, tentunya saya akan mengikuti program vaksinasi tersebut,” ujar Budi saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (13/1). Tidak tanggung-tanggung, Budi bahkan mengaku akan mempertimbangkan opsi untuk mendapat vaksinasi mandiri apabila jalur tersebut diadakan demi mendapat vaksinasi lebih cepat.
Meski begitu, ia mengaku tidak bisa memastikan apakah KINO ada rencana melakukan vaksinasi secara mandiri kepada karyawan perusahaan, sebab informasi seputar jalur vaksinasi mandiri sendiri masih belum jelas. “Saya tidak bisa berspekulasi jika belum ada kepastian apakah memang ada jalur mandiri yang dapat (digunakan) untuk memberikan vaksinasi lebih cepat kepada karyawan,” tutur Budi.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli