PALOPO. Lembaga Pemasyarakatan Palopo mengaku telah mengantongi nama-nama narapidana yang diduga terlibat dalam perusakan dan pembakaran lapas, Sabtu lalu. Ditemui di rumah dinasnya pada Senin pagi (16/12/2013), Kepala Lapas Palopo Tri Pamudji mengungkapkan hasil temuannya itu.“Bersama sejumlah staf dan sipir lapas, kami secara internal intens melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan dan interogasi sejumlah saksi, baik itu dari sejumlah pegawai lapas, dan warga binaan, kami telah mengantongi 15 nama napi," ujar Tri Pamudji. Walau belum mau menyebut secara rinci siapa saja 15 pelaku tersebut, tetapi Tri Pamudji menduga kuat, pemicu kericuhan adalah Riti Suharman. Riti Suharman pula yang diyakini Tri memukulinya saat kejadian. Akibat pemukulan itu, Tri mengalami luka-luka dan bahkan mendapat dua jahitan. “Kondisi saya pasca-pemukulan Riti Suharman, napi bandel itu, masih terasa. Saat saya berdiri terasa mau jatuh,“ ungkap Tri.(Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kalapas Palopo kantongi 15 nama perusak Lapas
PALOPO. Lembaga Pemasyarakatan Palopo mengaku telah mengantongi nama-nama narapidana yang diduga terlibat dalam perusakan dan pembakaran lapas, Sabtu lalu. Ditemui di rumah dinasnya pada Senin pagi (16/12/2013), Kepala Lapas Palopo Tri Pamudji mengungkapkan hasil temuannya itu.“Bersama sejumlah staf dan sipir lapas, kami secara internal intens melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan dan interogasi sejumlah saksi, baik itu dari sejumlah pegawai lapas, dan warga binaan, kami telah mengantongi 15 nama napi," ujar Tri Pamudji. Walau belum mau menyebut secara rinci siapa saja 15 pelaku tersebut, tetapi Tri Pamudji menduga kuat, pemicu kericuhan adalah Riti Suharman. Riti Suharman pula yang diyakini Tri memukulinya saat kejadian. Akibat pemukulan itu, Tri mengalami luka-luka dan bahkan mendapat dua jahitan. “Kondisi saya pasca-pemukulan Riti Suharman, napi bandel itu, masih terasa. Saat saya berdiri terasa mau jatuh,“ ungkap Tri.(Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News