KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan akan tetap menjaga suku bunga kebijakan di level terendahnya, yaitu 3,5% selama beberapa waktu ke depan. Namun, Gubernur BI Perry Warjiyo kemudian melemparkan sinyal suku bunga akan dikerek pada paruh kedua tahun depan, tepatnya di kuartal ketiga 2021. “Kami akan pertahankan rendah sampai ada tanda-tanda kenaikan inflasi yang fundamental dan kondisi perekonomian. Mungkin pada kuartal ketiga 2021. Kami akan pantau,” ujar Perry, Jumat (24/12) via konferensi video. Perry menambahkan, sebelum mengerek suku bunga, BI akan mendahului dengan pengurangan penambahan likuiditas (tapering off). Dia mengatakan, saat ini likuiditas di sektor keuangan sangat melimpah.
Kalau Ada Peningkatan Inflasi yang Fundamental, BI Akan Mengerek Suku Bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan akan tetap menjaga suku bunga kebijakan di level terendahnya, yaitu 3,5% selama beberapa waktu ke depan. Namun, Gubernur BI Perry Warjiyo kemudian melemparkan sinyal suku bunga akan dikerek pada paruh kedua tahun depan, tepatnya di kuartal ketiga 2021. “Kami akan pertahankan rendah sampai ada tanda-tanda kenaikan inflasi yang fundamental dan kondisi perekonomian. Mungkin pada kuartal ketiga 2021. Kami akan pantau,” ujar Perry, Jumat (24/12) via konferensi video. Perry menambahkan, sebelum mengerek suku bunga, BI akan mendahului dengan pengurangan penambahan likuiditas (tapering off). Dia mengatakan, saat ini likuiditas di sektor keuangan sangat melimpah.