KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melemah dan sempat menembus level Rp 15.000 per dollar AS, pergerakan rupiah kini berangsur menguat dan stabil. Salah satunya berkat intervensi dari Bank Indonesia (BI). Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, BI selama ini melakukan tiga langkah untuk membuat nilai tukar rupiah tetap stabil. Pertama, intervensi pasar secara terukur. Kedua, depresiasi secara gradual. Ketiga, menaikkan suku bunga acuan. Sepanjang tahun ini, BI sudah menaikkan suku bunga acuannya 125 bps. Bila langkah-langkah itu tidak dilakukan, Dody mengatakan, rupiah bisa terdepresiasi lebih dalam dari saat ini yang terdepresiasi sekitar 8% sejak awal tahun.
Kalau BI tak ambil langkah, rupiah bisa terdepresiasi 10%-15%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melemah dan sempat menembus level Rp 15.000 per dollar AS, pergerakan rupiah kini berangsur menguat dan stabil. Salah satunya berkat intervensi dari Bank Indonesia (BI). Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, BI selama ini melakukan tiga langkah untuk membuat nilai tukar rupiah tetap stabil. Pertama, intervensi pasar secara terukur. Kedua, depresiasi secara gradual. Ketiga, menaikkan suku bunga acuan. Sepanjang tahun ini, BI sudah menaikkan suku bunga acuannya 125 bps. Bila langkah-langkah itu tidak dilakukan, Dody mengatakan, rupiah bisa terdepresiasi lebih dalam dari saat ini yang terdepresiasi sekitar 8% sejak awal tahun.