Kalau bisa tunda liburan sampai vaksin corona diberikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 masih belum usai di Indonesia. Meskipun vaksin corona sudah ada namun masyarakat tetap diwajibkan waspada dengan menerapkan protokol kesehatan melalui 3M yakni mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

Terlebih lagi menuju akhir tahun, liburan panjang akan banyak masyarakat yang berencana liburan bersama keluarga. Ahli kesehatan Hasbullah Thabrany menyarankan lebih baik masyarakat lebih memikirkan kesehatan pribadi dibandingkan menuruti keinginan berlibur dengan waktu yang singkat.

“Sebaiknya jika tidak terpaksa benar, tidak perlu liburan akhir tahun. Apalagi ke tempat tempat yang memungkinkan timbulnya kerumunan. Kalau mau liburan lebih baik bagi yang punya villa sendiri atau ke kampung yang lebih terbuka,” ujarnya, Minggu (13/12).


Baca Juga: Hasil uji klinis tahap III vaksin di Bandung baru bisa dipublikasikan akhir Januari

Menurutnya, dengan liburan ke desa atau kampung masyarakat dapat melakukan aktivitas atau kegiatan bercocok tanam, memancing dan lain-lain yang tidak memancing adanya kerumunan.

Hanya saja, apabila terpaksa harus menyewa hotel, ia menyarankan lebih baik memilih hotel yang berbintang 4 atau bintang 5. Sebab hotel berbintang akan memiliki protokol kesehatan yang cukup ketat. Misalnya wajib menerapkan 3M, seluruh pegawai menggunakan sarung tangan dan masker, menyediakan hand sanitizer dan diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu serta pengecekan suhu tubuh.

“Jika memang terpaksa betul harus menginap di hotel, pilihlah hotel yang berbintang bagi yang memiliki uang, karena umumnya yang berbintang ini memiliki protokol kesehatan yang cukup ketat,” katanya.

Hasbullah meminta masyarakat betul-betul bisa memikirkan lagi keinginan berlibur di akhir tahun ini. Menurutnya, akan lebih aman kalau masyarakat bisa menunda liburan tersebut sampai vaksin Covid-19 telah didistribusikan.

“Lebih baik kita menunda liburan sampai Covid-19 bebas dari Indonesia. Memang mungkin virus ini masih akan ada dalam beberapa tahun kedepan tapi kalau sudah ada vaksin akan lebih kecil resiko kita terpapar,” imbuhnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Kemenkes masih menyiapkan petunjuk teknis terkait vaksinasi mandiri Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat