KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) bersiap mengkaji investasi pabrik jika kondisi bisnis di kuartal III 2020 dan seterusnya membaik.

Direktur Surya Toto Indonesia Setia Budi Purwadi mengatakan, saat ini  pemerintah berupaya menjaga kinerja ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 agar jangan sampai minus.

"Kami juga berharap demikian karena semua tergantung dari pertumbuhan ekonomi. Kalau ekonomi berjalan, tentu bisnis kami berjalan. Jika protokol kesehatan dijalankan semua masyarakat, kami bisa menjual lebih banyak dan produksi lebih banyak," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Senin (3/8).

Baca Juga: Penuh ketidakpastian, Surya Toto (TOTO) pasang target kinerja sama seperti tahun lalu

Menurut Setia, bila pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 tidak negatif dan prospek bisnis kuartal ke depannya membaik ditandai dengan adanya peningkatan permintaan baik pasar lokal dan ekspor, maka TOTO akan melakukan pengkajian untuk investasi barang modal.

Investasi barang modal yang dimaksud adalah untuk pabrik yang belum ditentukan apakah untuk pabrik saniter, fitting, maupun peralatan dapur. Meski sudah membeberkan rencana pengkajian untuk pabrik, Setia belum bisa memerinci modal investasinya dan untuk apa saja. Sebab masih terlalu awal dan mungkin saja (rencana) bisa berubah.

Presiden Direktur Surya Toto Indonesia Hanafi Atmadiredja menambahkan, di tengah kondisi saat ini perusahaan tidak membukukan banyak utang.

"Rasio utang kami tidak berlebihan sehingga untuk ekspansi akan menggunakan keuangan internal yang semestinya sudah disiapkan," jelas Hanafi.

Baca Juga: Kena imbas corona, Surya Toto (TOTO) selektif menyerap belanja modal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat