KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) tak memasang target tinggi pertumbuhan kinerja tahun 2021. Hal ini mempertimbangkan kondisi sepanjang tahun 2020, di mana kinerja hingga kuartal III-2020 mengalami penurunan secara tahunan (yoy). Namun bila dilihat per kuartal, di kuartal tiga ini kinerja ROTI lebih baik dibanding kuartal sebelumnya. Mengutip laporan keuangan kuartal III-2020, penjualan bersih produsen Sari Roti ini turun 0,81% (yoy) menjadi Rp 2,44 triliun.
Pada periode yang sama tahun sebelumnya, Sari Roti mengantongi penjualan Rp 2,46 triliun. Sedangkan laba bersih ROTI tergerus 39,9% yoy dari Rp 211,7 miliar menjadi Rp 127,2 miliar. "Tahun 2018 kita tumbuh sekitar 12%, 2019 tumbuh sekitar 20%, di tahun 2020 kita flat. Rasanya tidak terlalu demanding memposisikan outperforming, kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia 3%-5% Sari Roti bisa lebih besar lagi," jelas Head Investor and Public Relations Nippon Indosari Hadi Susilo, Selasa (24/11). Baca Juga: Laba Bersih Sari Roti (ROTI) Merosot 40%, Tergerus Kerugian Divestasi Anak Usaha