Kalau isolasi mandiri, tetap perhatikan saran dokter dan perhatikan asupan gizi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isolasi mandiri menjadi cara bagi penderita Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala untuk mencegah penularan virus yang diderita.

Isolasi mandiri dapat dilakukan melalui beberapa opsi. Selain bisa dilakukan di rumah sakit, isolasi mandiri juga dapat dilakukan di hotel atau bahkan di rumah dengan panduan yang tepat.

Meski begitu, saran ahli dinilai menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dalam melakukan isolasi mandiri oleh sebagian orang. Kesimpulan ini didapat Kontan.co.id berdasarkan hasil wawancara Kontan.co.id terhadap beberapa narasumber di kalangan pengusaha dan jajaran manajemen/direksi perusahaan.


Chief Executive Officer PT Roda Maju Bahagia (RMB) Hendra menilai, isolasi mandiri sebaiknya dilakukan dengan berkonsultasi dengan dokter. “Menurut saya seperti itu, karena kasus setiap orang berbeda,” kata Hendra kepada Kontan.co.id, Senin (8/2).

Baca Juga: Satgas ajak penyintas Covid-19 donor plasma, bisa daftar lewat kanal ini

Pilihan Hendra dalam menentukan opsi isolasi mandiri bergantung pada saran dokter, semisal ia mengidap Covid-19 dan terpaksa harus melakukan isolasi mandiri. Namun, ia lebih memilih melakukan isolasi mandiri di hotel andaikata diperbolehkan isolasi mandiri di luar rumah sakit.

“Di hotel ada dokter, jadi bisa cek kondisi. Di samping itu, kalau isolasi di rumah takut bisa menularkan orang lain,” terang Hendra.

Senada, Chief Strategy Officer  PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Johannes Edward menilai bahwa proses isolasi mandiri sebaiknya dibarengi upaya konsultasi dengan dokter.

“Minimal supaya asupan gizinya benar, lalu (bisa) dipantau kondisinya membaik atau memburuk,” ujar Johannes saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (8/2).

Menyoal opsi isolasi mandiri, Johannes lebih memilih melakukan isolasi mandiri di rumah yang berbeda dengan keluarganya semisal ia terjangkit Covid-19. Dengan cara itu, risiko penularan Covid-19 dengan sesama anggota keluarga bisa dihindari.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Kendalikan Covid-19. PPKM akan dilakukan hingga tingkat RT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat