JAKARTA. Pengamat politik Boni Hargens mengkritisi sikap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang menentang pernyataan presiden terpilih Joko "Jokowi" Widodo mengenai kualifikasi menteri di kabinetnya. Menurut Boni, Muhaimin harus memilih salah satu, tetap menjadi ketua umum partai, atau bersedia melepas jabatan ketua umum jika nantinya terpilih menjadi menteri. "Kalau mau jadi ketum, ya jangan menjadi menteri. Atau kalau mau jadi menteri, jangan menjadi ketum. Tidak bisa dua-duanya mau diambil," ujar Bonny melalui pesan singkat, Sabtu (16/8). Boni menilai, sikap Muhaimin bukanlah pendapat resmi PKB sebagai institusi partai. Ia menambahkan, jangan sampai pernyataan Muhaimin memupuskan harapan para kader yang berambisi besar memajukan partai.
Kalau mau jadi menteri, jangan jadi ketua partai
JAKARTA. Pengamat politik Boni Hargens mengkritisi sikap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang menentang pernyataan presiden terpilih Joko "Jokowi" Widodo mengenai kualifikasi menteri di kabinetnya. Menurut Boni, Muhaimin harus memilih salah satu, tetap menjadi ketua umum partai, atau bersedia melepas jabatan ketua umum jika nantinya terpilih menjadi menteri. "Kalau mau jadi ketum, ya jangan menjadi menteri. Atau kalau mau jadi menteri, jangan menjadi ketum. Tidak bisa dua-duanya mau diambil," ujar Bonny melalui pesan singkat, Sabtu (16/8). Boni menilai, sikap Muhaimin bukanlah pendapat resmi PKB sebagai institusi partai. Ia menambahkan, jangan sampai pernyataan Muhaimin memupuskan harapan para kader yang berambisi besar memajukan partai.